Urgensi Membaca dan Belajar: Tafsir Surah Al-Alaq ayat 1-5

Urgensi Membaca dan Belajar: Tafsir Surah Al-Alaq ayat 1-5 sumber gambar: https://iqra.id/bedah-riset-4-cara-santri-zaman-kuno-belajar-kitab-kuning-230216/

Dalam Kitab Tafsir Ibn Katsir dikatakan bahwa Al-Qur’an diturunkan sebagai wujud kasih sayang Allah pada manusia. Ibn Katsir berkata, “Al-Qur’an yang pertama kali turun adalah ayat-ayat ini. Inilah rahmat dan nikmat pertama yang Allah berikan pada para hamba”. Pada permulaan surah tersebut terdapat pelajaran bahwa manusia tercipta dari alaqoh (segumpal darah). Di antara bentuk kasih sayang Allah adalah Ia mengajarkan pada manusia apa yang tidak mereka ketahui.

Selanjutnya, Ibn Katsir mengatakan bahwa,“Seseorang itu akan semakin mulia dengan ilmu diin (agama) yang ia miliki. Ilmu itulah yang membedakan bapak manusia, yaitu Adam dengan para malaikat. Ilmu terkadang dipikiran. Terkadang di lisan. Terkadang berupa tulisan tangan untuk menyalurkan apa yang ada dalam pikiran”.

Disebutkan pula dalam atsar, Ibn Katsir mengatakan, “Ikatlah ilmu dengan tulisan”. Dalam atsar lainnya juga disebutkan, “Barangsiapa yang mengamalkan ilmu yang ia ketahui maka Allah SWT akan memberikannya ilmu yang ia tidak ketahui”. Dalam peradaban Islam, dibuktikan bahwa Rasulullah SAW sangat mengutamakan orang berilmu.

Sejarah Islam mencatat bahwa pada masa Rasulullah SAW ilmu pengetahuan belum berkembang pesat seperti sekarang. Karena saat itu umat Islam masih terfokus pada penyebaran agama Islam. Meskipun begitu, Al-Qur’an dan Hadis tetap menjadi pedoman utama umat Islam pada waktu itu. Demikian juga ilmu pengetahuan, masih langsung bersumber dari Rasulullah SAW melalui wahyu malaikat Jibril.

Surah Al-Alaq berisi penjelasan tentang kekuasaan Allah SWT bahwa Ia berkuasa untuk menciptakan manusia, serta memberikan kemampuan membaca kepada Nabi Muhammad SAW padahal pada waktu itu beliau belum pernah belajar membaca. Selain itu, berisikan pula penjelasan tentang sifat Allah SWT yang Maha Melihat terhadap segala perbuatan yang dilakukan manusia serta berkuasa untuk memberikan balasan yang setimpal.

Pada surah Al-Alaq juga berisi penjelasan tentang perintah membaca kepada Nabi Muhammad SAW dalam arti seluas-luasnya. Yaitu membaca ayat-ayat yang tersurat dalam Al-Qur’an dan ayat-ayat yang tersirat di jagat raya. Penjelasan ini erat kaitannya dengan perintah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara komprehensif.

Sebagaimana kita mengetahui bahwa mempelajari ayat Al-Qur’an dapat menghasilkan ilmu agama, sedangkan membaca ayat yang terdapat di jagat raya dapat menghasilkan ilmu alam dan ilmu sosial.